Jumat, September 18, 2009

Nurdin M Top: Game Over!

Akhir kehidupan seorang gembong teroris khawarij…

Sebagai seorang muslim yang masih berada diatas fitrahnya yang suci, sudah tentu merasakan kegembiraan ketika mendengarkan berita tentang tewasnya seseorang yang dikenal sebagai salah satu gembong teroris Khawarij dimasa kini, yang gemar melakukan tindakan kejahatan dan menumpahkan darah manusia, tidak terlepas pula tertumpahnya darah-darah kaum muslimin. Namun berbeda halnya dengan seorang yang telah tertanam padanya benih-benih pemikiran khawarij, dia tentu akan merasa sedih dengan terbunuhnya salah satu dari tokoh mereka, yang selama ini dianggap “berjihad” dengan cara-caranya. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang menggelarinya dengan sebutan “mujahid” atau “mati syahid”.

Kaum Muslimin yang kami muliakan, termasuk diantara petunjuk di dalam Islam yang diajarkan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam dan para shahabatnya adalah tidak menampakkan kesedihan dengan tewasnya tokoh-tokoh teroris khawarij. Bagaimana mungkin seseorang bersedih, sementara mereka dengan melakukan tindakan membabi buta tanpa mengikuti koridor syari’at Islam yang telah diajarkan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam dan para shahabatnya, dan melakukan berbagai tindakan teror yang menyebabkan ketakutan kaum muslimin yang hidup didalam negeri mereka sendiri. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:
read more

Sabtu, September 12, 2009

Meraih Keutamaan Lailatul Qadr

Segala puji hanya bagi Allah, yang telah menyampaikan kita dipenghujung 10 hari kedua bulan Ramadhan. Sebentar lagi kita akan memasuki 10 hari ketiga atau terakhir bulan Ramadhan. Hari-hari yang memiliki kelebihan dibanding lainnya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pada 10 hari terakhir Ramadhan ini meningkatkan amaliah ibadah beliau yang tidak beliau lakukan pada hari-hari lainnya.

Ummul Mu`minin ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha mengisahkan tentang Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pada 10 hari terakhir Ramadhan :

كان رسول الله صلى الله عليه وسلم إذا دخل العشر -أي العشر الأخير من رمضان
شد مئزره، وأحيا ليله، وأيقظ أهله . متفق عليه
Adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila memasuki 10 hari terakhir Ramadhan, beliau mengencangkan tali sarungnya (yakni meningkat amaliah ibadah beliau), menghidupkan malam-malamnya, dan membangunkan istri-istrinya.” Muttafaqun ‘alaihi.

Keutamaan 10 hari Terakhir bulan Ramadhan
read more