Selasa, Desember 15, 2015

Al Allamah Ibnu Utsaimin rahimahullah ditanya,

Siapakah yang pertama kali mengadakan bid'ah maulid Nabi, dan bagaimanakah sejarahnya?.

Beliau menjawab:

Yang pertama kali mengadakan bid'ah tersebut adalah al Fathimiyyun (yang berkuasa) di Mesir pada abad ke-4 hijriyah. Lalu pada abad ke-7 hijriyah disemarakkan oleh Raja Irbil di Irak, hingga tersebarlah di tengah-tengah kaum muslimin.
 
Adapun sebabnya sebagaimana yang dikatakan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dalam kitab Iqtidha' Shirathil Mustaqim; Sebabnya, bisa jadi kecintaan kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Mereka menyangka bahwa ini merupakan konsekuensi dari kecintaan tersebut.
Bisa jadi pula sebabnya adalah menyerupai orang-orang Kristen, karena mereka mengadakan peringatan hari kelahiran al Masih alaihissalam.

Terlepas apa sebab yang sebenarnya, maka setiap bid'ah adalah sesat.❞

Fatawa Liqa' al Bab al Maftuh, hlm. 210.