Al Allamah Ibnu Utsaimin rahimahullah ditanya,
Siapakah yang pertama kali mengadakan bid'ah maulid Nabi, dan bagaimanakah sejarahnya?.
Beliau menjawab:
❝Yang pertama kali mengadakan bid'ah tersebut adalah al Fathimiyyun (yang berkuasa) di Mesir pada abad ke-4 hijriyah. Lalu pada abad ke-7 hijriyah disemarakkan oleh Raja Irbil di Irak, hingga tersebarlah di tengah-tengah kaum muslimin.
Adapun sebabnya sebagaimana yang dikatakan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dalam kitab Iqtidha' Shirathil Mustaqim; Sebabnya, bisa jadi kecintaan kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Mereka menyangka bahwa ini merupakan konsekuensi dari kecintaan tersebut. Bisa jadi pula sebabnya adalah menyerupai orang-orang Kristen, karena mereka mengadakan peringatan hari kelahiran al Masih alaihissalam.
Terlepas apa sebab yang sebenarnya, maka setiap bid'ah adalah sesat.❞
Fatawa Liqa' al Bab al Maftuh, hlm. 210.